Gambaran Ujian Tulis Substansi BPKRT – Tes CPNS Deplu 2010

Selamat pagi, dunia! 🙂

Hari ini adalah hari kedua saya bekerja kembali setelah kembali dari Jakarta. Apa yang terjadi di Jakarta? Yap, untuk mengikuti Tes CPNS Deplu alias Kementerian Luar Negeri untuk Tahun Anggaran 2010. Ada beberapa posisi disana, yaitu PDK untuk kawan-kawan diplomat, BPKRT yang saya ikuti juga yaitu untuk kawan-kawan dari S1 Akuntansi (di Tahun Anggaran 2012, posisi ini namanya berubah menjadi PKKRT; Penata Keuangan dan Kerumahtanggaan Perwakilan), PK untuk teman-teman dari Ilmu Komunikasi (kalo nggak salah), dan posisi untuk Dokter Umum dan Dokter Gigi.

Bagi yang pengen tahu seperti apa tesnya, akan saya coba sharing semampu saya yah.. 😀

Sebagai awalan, Tes Deplu ini diawali dengan pendaftaran online di situs e-cpns deplu, kemudian kita akan disuruh melengkapi berkas-berkas administrasi via pos, dan bagi yang lolos seleksi Administrasi akan berkesempatan mengikuti Ujian Tulis Substansi sebagai ujian pertama. Oia, yang akan saya sharing juga hanya Ujian Tulis Substansi BPKRT aja ya.. Mumpung masih inget, anget, dan memang baru ikutan tes itu doank.. Doakan saya bisa lanjut ke tahap selanjutnya! ;p (dan Alhamdulillah sy lolos ke Tahap Tes Bahasa.. Wish me luck! -edited 12 Oct 2010) (dan Alhamdulillah yang kedua kalinya saya lolos ke Tahap Ujian Akhir yaitu Psikotes, Wawancara Substansi, IT dan Psikologi. Satu langkah lagi, kawan.. Doakan saya yah! -edited 13 Oct 2010) (Finally.. berdasarkan pengumuman di situs resmi Deplu, saya lolos mjd CPNS DEPLU 2010.. Alhamdulillah..)

Untuk BPKRT, ujian tulis terdiri dari 30 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat, memilih 3 dari 4 soal uraian akuntansi murni, dan memilih 3 dari 5 soal uraian Bahasa Inggris. Semua itu harus diselesaikan dalam waktu 3 jam saja lho. Padahal isiannya bakalan panjang & gondrong banget tuh jawabannya..hehe.

TIPS: dari sekian soal, kerjakan dahulu soal uraian Bahasa Inggris. Nilai maksimal untuk bagian ini adalah 40 dari 100 (nilai maksimal). Nilai soal ini adalah paling besar, dan membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya, karena kita masih harus membayangkan vocabulary apa yang akan kita gunakan di dalam jawaban soal tsb. Beberapa soal yang saya ingat (kalo keliru kurang lebihnya mohon maaf) adalah (1) Explain the requirement of transparency and accountability in the government budget management. (2) What is the relation between Public Sector Accounting and Good Governance? (3) Why is corruption in Indonesia hard to fight against? Explain your opinion why is it happened. And what will you do to shield yourself from this corruption practices?

Setelah soal uraian Bahasa Inggris, bagian lainnya adalah 10 soal uraian singkat dan soal uraian akuntansi dalam Bahasa Indonesia. Nilai maksimum adalah 15 dari 100. Beberapa soal isian singkat yang saya ingat: (1) Jelaskan makna Auditing. (2) Sebutkan 5 tingkat dalam audit Laporan Keuangan Akuntansi Publik. (3) Sebutkan singkatan dari beberapa istilah APBN (yang waktu itu saya sama sekali nggak tahu ini apa..haha ;p) yaitu: RJMN, RKP, RKT, RKKL, RKA-KL. (4) Sebutkan dan jelaskan dua jenis dana yang digunakan dalam Akuntansi Sektor Publik. (5) BUN adalah singkatan dari..  Mohon maaf 5 sisanya masih belum inget. Nanti kalo inget akan saya update. 🙂

Beberapa soal uraian akuntansi dalam bahasa Indonesia (nilai maksimum 30 dari 100) yaitu (1) Kita akan disuguhi Neraca perusahaan tertentu, dengan isian Aset, Kewajiban, dan Ekuitas. Perintahnya adalah untuk menyiapkan jurnal yang diperlukan.(2) Akan tersedia tabel Neraca Konsolidasi PT X dan PT Y. Beberapa informasi mengenai persentase kepemilikan yang diakuisisi dll sudah tersedia. Kalo tidak salah, pertanyaannya adalah i. Berapa jumlah aset lancar PT X sebelum akusisi, dan ii. Berapa ekuitas saham yang dimiliki PT X pada saat akuisisi.(3) Soal tentang rekonsiliasi bank. (4) Pertanyaan uraian mengenai perbedaan Cash Basis dan Accrual Basis Accounting, beserta contoh penerapannya.

Soal pilihan ganda saya pasrah banget ini.. karena isinya sekitar dunia diplomatis banget..hehe. Ada mengenai KTT G-20, Konferensi Internasional yang sedang hangat, seputar Kemenlu, dll dsb yang harus teman-teman baca sendiri karena akan berasal dari kabar terbaru. Oia, nilainya 15 dari 100.

Format tes Deplu dari tahun ke tahun kurang lebih sama, yaitu akan dilaksanakan di PRJ – JIExpo Jakarta, dan wajib mengambil Kartu Tes paling lambat H-1 di Pusdiklat Kemlu Jl Sisingamaraja Jakarta. Jadi bagi teman-teman yang memang berniat untuk mengikutinya–terutama dari luar Jakarta, persiapkan biaya secukupnya untuk transportasi dan juga penginapan selama mengikuti tes. Saya kemarin menginap di Graha Wisata Kuningan, dgn biaya 110 ribu per malam / kamar. Kalo berdua sebenernya jatuhnya akan 55 ribu, tapi karena sendiri jadi bayar full deh. Tapi bagi yang mau rame-rame, ada juga fasilitas 1 kamar dengan 6 tempat tidur, 132 ribu. Kalo ber-6 kan tinggal 22 ribu tuh per orang. Syukur-syukur lagi kalo bisa numpang aja di saudara ato kosan teman disana.. 😉

Oia,berapakah yang diterima? Berikut saya quote dari situs resmi Deplu bahwa untuk tahun ini, Kemenlu membutuhkan 60 orang untuk PDK, 30 orang untuk BPKRT, 25 orang PK, 1 orang Dokter Umum dan 1 orang Dokter Gigi. Padahal peserta ujian total mencapai 4.678 orang lhoh. What a tight competition, huh!? Hufff… 😉

Oke deh, sekian dari saya. Semangat ya bagi teman-teman yang berencana mengikuti tes ini di tahun depan.. Semoga apa yang saya sampaikan bisa membantu.. 😀

.

Best regards,

Elvitria Intan Novita